Beli pada saat murah, jual pada saat mahal, semua demi profitnya maksimal! Agar kita bisa meraih keuntungan besar, kita harus tahu di mana “puncak” dan “lembah” dari pergerakan harga terkini pair mata uang baik di FTT maupun di forex. Kita akan mempelajari pola candlestick Harami yang merupakan salah satu metode terbaik untuk mengidentifikasi titik tertinggi dan terendah dari pergerakan pair tersebut.
Pola candlestick Harami populer digunakan sebagai penanda momen reversal akan terjadi. Misalnya, jika kita sudah bisa mengidentifikasi di mana “lembah” harga saat ini, maka pola tersebut akan memprediksikan pembalikan haluan arah harga.
Jadi, profit raihan akan meroket bila kita membuka posisi buy di titik rendah tadi berdasarkan sinyal dari pola candlestick Harami. Begitu juga sebaliknya saat kita membuka posisi (sell) di puncak.
Pola Candlestick Harami
Dalam bahasa Jepang, Harami bermakna “kehamilan”. Disebut demikian karena pola candlestick Harami terbentuk dari dua candle di mana body (badan) bar kedua selalu berukuran lebih kecil dan berada di kandungan (dalam jangkauan) body candle pertama.
Bar lebih kecil mengindikasikan pergerakan harga telah mencapai titik nadir dan kemungkinan besar sudah tidak mampu lagi meneruskan trend terkini. Semakin kecil bar kedua, maka semakin kuat pula prediksi reversal akan terjadi.