Informasi

Cara Membuat Strategi Trading Sendiri Untuk Memaksimalkan Profit

Banyak orang percaya kalau pasar tidak bisa ditebak, karena itu mereka memilih untuk percaya pada insting. Kadang memang mungkin menang banyak untung karena trading berbasis inting, namun karena hanya untung, tidak ada garansi anda bisa mengulangnya lagi.

Trader yang berpengalaman seringnya bergantung pada strategi trading yang dijabarkan secara menyeluruh. Mereka tau akan adanya penyimpangan, tetapi tetap mengikuti pola tertentu. Agar Anda terhindar dari  strategi yang salah , perhatikan tiga hal berikut.

1. Tentukan tujuan trading Anda.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan trading, apakah untuk sekedar memperoleh pendapatan (income) atau menambah kekayaan (wealth). Jika hanya ingin memperoleh pendapatan, maka Anda bisa melakukan trading pada timeframe rendah. Apalagi jika Anda punya banyak waktu untuk “memelototi” layar komputer, maka teknik Scalping dan Day Trading bisa Anda jadikan pilihan. Sementara jika Anda ingin menambah kekayaan atau menggunakan trading FTT dan Forex sebagai investasi masa depan, maka gunakan teknik trading dengan prospek jangka menengah-panjang, misalnya Swing Trading atau Position Trading.

2. Hitung berapa banyak waktu yang bisa Anda luangkan untuk trading.

Meskipun terdengar sepele, ternyata durasi waktu yang Anda punya untuk trading bisa mempengaruhi strategi pilihan. Jika Anda punya pekerjaan utama lain, atau tidak bisa 12 jam standby di depan komputer, maka jangan coba-coba trading dengan teknik Scalping atau Intraday. Lebih baik jika Anda menggunakan teknik Swing Trading atau Position Trading, karena keduanya tidak mengharuskan Anda menatap pergerakan pasar seharian penuh. Sementara jika Anda punya cukup atau banyak waktu senggang, yaa boleh-boleh saja pakai Scalping atau Intraday.

3. Pilih strategi yang paling sesuai dengan tujuan dan personal Anda

Secara umum, strategi trading dapat dibedakan menjadi dua:

  • Win rate tinggi dengan Rasio Risk/Reward rendah, atau
  • Win rate rendah dengan Rasio Risk/Reward tinggi.

Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah sesuaikan strategi dengan pencapaian personal diri Anda. Jika Anda menginginkan hasil sebagaimana poin pertama, maka strategi Swing Trading bisa Anda pilih. Sebaliknya, strategi Position Trading dapat digunakan untuk memperoleh win rate rendah dan rasio Risk/Reward tinggi. Di antara kedua opsi di atas, manakah yang paling sesuai dengan Anda? .

Oleh Karena itulah mempunyai strategi untuk trading itu perlu, karena itu kami mengusulkan anda membuat strategi trading anda sendiri.

Manfaat mempunyai strategi trading

  • Strategi adalah sekumpulan aturan yang membantu seorang trader menghindari ketidakstabilan emosi yang merusak trading. Ini hanya berlaku jika si trader menurut strateginya.
  • Strategi bisa dibuktikan dengan sejarah data, agar anda punya bukti kalau itu benar-benar bekerja.
  • Sebuah strategi bisa meminimalisir waktu untuk menganalisis pasar, secepatnya strategi memberikan signal, trader bisa beraksi.

Tip trading : Anda bisa menemukan banyak strategi trading forex di internet. Sebelum menggunakannya, cobalah dulu di akun demo. Realisasikan ekspektasi anda, beberapa strategi trading memang lebih baik dari yang lain, tapi tidak menjanjikan 100% profit.

Jadi terlepas dari banyaknya strategi trading yang ada, anda bisa membuat versi anda sendiri. Keuntungan terbaiknya adalah, strategi ini adalah sebuah pendekatan personal anda dalam Forex trading.

  • Bagaimana dan kapan nilai tukar bergerak. Contoh, anda harus tau mata uang dapat berubah karena pertemuan bank dan keluarnya data ekonomi penting.
  • Kesempatan untung adalah: Peristiwa/teknis ekonomi macam apa yang akan menggiring ke pergerakan spesifik di pasar.
  • Bagaimana cara membaca grafik baik itu di FTT maupun di Forex  dan menggunakan indikator.

Langkah untuk membuat strategi trading anda sendiri

  1. Tanya diri anda siapakah anda: anda in Calo trading, trader harian, trader jangka medium atau jangka panjang, atau m30, perjam, harian, mingguan, bulanan, dsb.
  2. Tentukan kondisi market apa yang akan anda fokuskan. Ada 3 kondisi utama: trend, range dan breakout. Setiap kondisi ini membuat nada sendiri di pasarnya. hasilnya, strategi yang bagus untuk trend trading bisa membuat hasil yang kurang memuaskan saat pasar dalam kondisi range.
  3. Pilih alat anda: Apa anda akan menggunakan indikator teknis? Jika ya, yang mana? Ada 2 jenis trategi, indikator dan non-indikator. Jika anda memilih indikator, banyak indikator teknis di platform maupun di Metatrader akan bantu anda identifikasi geraknya market. Non-indikator strategi bisa mencakup analisa dari pola candlestick, pola grafik, trendlines, dan elemen lain dari tindakan harga, juga berita perdagangan.
  4. Atur pengaturan parameter manajemen yang ketat: Rasio resiko/imbalan, ukuran posisi. Rasio umum antara potensi rugi dan untung adalah 1:3. Aturan dasar trading adalah: Resikokan tidak lebih dari 1-2% dari deposit untuk 1 trading.
  5. Tulis aturan strategi anda. Walaupun anda yakin bisa mengingat semua strategi anda, penting untuk menuliskannya agar tidak ragu saat trading.
  6. Uji strategi anda pada akun demo. Buatlah upaya yang baik, ini akan menjadi dasar keberhasilan anda. Jika ada kesalahan, anda bisa mengkoreksinya tanpa kehilangan uang.
  7. Mulailah gunakan strategi anda sendiri pada akun real: Jangan menyimpang dari aturan anda tetapi terus belajar dan berfikir agar strategi anda semakin baik.