Informasi

Harga Emas Kembali Turun Dipicu Menguatnya Dolar AS

Harga emas turun pada Selasa (13/10) pagi dipicu kenaikan dolar AS kendati ada kekhawatiran dari meningkatnya jumlah kasus positif covid-19 dan harapan stimulus fiskal AS.

Harga emas berjangka turun 0,67% di $1.916,05 per ons pukul 10.49 WIB dan XAU/USD melemah 0,61% di $1.911,13 menurut data Investing.com. Indeks dolar AS naik 0,11% ke 93,203.

Mengutip Reuters Selasa (13/10) pagi, Partai Republik di Senat AS akan menyetujui rancangan undang-undang bantuan virus dari Presiden AS Donald Trump, kata juru bicara Gedung Putih sambil juga berusaha mendapat persetujuan dari anggota parlemen dari Partai Demokrat AS.

Trump pada hari Minggu lalu meminta Kongres AS untuk mengesahkan RUU bantuan virus yang nilainya telah dikurangi.

Trump telah dites negatif untuk COVID-19 selama beberapa hari berturut-turut dan tidak menulari orang lain, kata dokter Gedung Putih. Ia melaksanakan kampanye akbar di Florida pertama kalinya sejak ia mengungkapkan tertular virus tersebut.

Sementara itu para pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) tampaknya enggan untuk mengikuti langkah Federal Reserve AS untuk menargetkan tingkat inflasi rata-rata, khawatir kebijakan ini bisa membatasi, sumber yang terlibat dalam perubahan kebijakan ECB mengatakan.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp1.017.000 pada hari Senin menjadi Rp1.015.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.25 WIB.