Harga emas turun pada Rabu (23/09) pagi bersamaan dengan menguatnya dolar Amerika Serikat kendati muncul kembali ketegangan baru AS-Cina di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Harga emas berjangka turun 0,47% ke $1.898,60 per ons pukul 10.41 WIB dan XAU/USD melemah 0,26% di $1.895,33 menurut data Investing.com. Sebaliknya, indeks dolar AS beranjak naik 0,16% di 94,172.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp1.009.000 pada hari Selasa kemarin menjadi Rp1.007.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.
Menurut laporan Reuters Rabu (23/09) pagi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakana di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Selasa bahwa Cina harus dimintai pertanggungjawaban karena telah “melepaskan” covid-19 di dunia. Beijing pun merespons ia berkata “bohong” dan menyalahgunakan sidang PBB untuk memancing konfrontasi di kalangan wakil negara yang hadir.
Para pejabat teras pengambil kebijakan ekonomi Amerika Serikat mengizinkan pada hari Selasa untuk dana dana bantuan lanjutan bagi usaha kecil yang terkena dampak virus yang memicu resesi, tetapi masih silang pendapat soal seberapa lama akan diperpanjang dan cara pembagiannya.
Sementara Inggris telah memberlakukan serangkaian pembatasan baru untuk mengatasi gelombang kedua covid-19 COVID-19. Pembatasan ini kemungkinan berlangsung selama enam bulan.