Informasi

Prediksi EUR/USD 2 – 6 November 2020: Siapa Pemenang Pemilihan Presiden Amerika ?

Gelombang kedua coronavirus terus meningkat secara eksponensial di Eropa dan di Amerika Serikat juga mengalami rekor dimana dalam satu hari tertular 85.000. Apa yang memberikan keuntungan terhadap dolar AS adalah bahwa ekonomi AS tetap dibuka, sementara Eropa, lebih banyak restriksi diumumkan pada minggu lalu. Jerman dan Perancis adalah negara Eropa yang terakhir yang mengambil langkah-langkah sosial yang lebih keras dalam usaha untuk menahan penyebaran virus. Langkah – langkah ini nantinya akan memperlambat pulihnya kembali ekonomi dan bahkan bisa membawa kepada penurunan ekonomi yang tajam.

Angka – angka makro ekonomi sehubungan dengan pertumbuhan di dalam beberapa hari terakhir bagus – bagus namun tertutupi oleh kekuatiran akan penurunan ekonomi yang lebih tajam nantinya pada kuartal ke empat. ECB mengadakan pertemuan kebijakan moneternya pada hari Kamis minggu lalu, dan Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa sementara data GDP kuartal ketiga akan mengejutkan kenaikannya dan memang demikian kenyataannya, pertumbuhan kuartal keempat akan menurun. Dewan Gubernur ECB membuka jalan untuk tambahan stimulus pada bulan Desember dengan mengumumkan mereka akan mengkalibrasi ulang semua peralatan keuangan yang tersedia.

Amerika Serikat melaporkan GDP kuartal ketiga yang naik 3.7% dalam 1 bulan dan pertumbuhan tahunan sebesar 33.1% yang merupakan rekor dalam sejarah AS. Sementara angka GDP dari Uni Eropa  juga bagus, mengatasi dari yang diperkirakan. GDP Jerman kuartal ketiga muncul di 8.2% sementara Uni Eropa membukukan 12.7%.

Minggu ini, Presiden Trump dengan penantangnya Biden bersaing dengan ketat. Dengan ekonomi AS sedang bermasalah akibat pandemic yang terus berlangsung, pilres kali ini jauh lebih kompleks. Bukan saja Nancy Pelosi mengancam bahwa apapun hasil pemungutan suara, Biden harus menang. Selain itu juga di beberapa negara bagian, penghitungan suara pemilihan bisa memakan waktu sampai dua minggu untuk bisa diselesaikan. Keprihatinan bahwa kerusuhan dan penjarahan akan bereskalasi pada hari-hari penghitungan berjalan ditengah suasana panas dan terpecah pada saat ini. Apapun hasilnya, diperkirakan akan terjadi kekacauan di pasar keuangan dengan sentimen “risk-off” kemungkinan akan mengambil alih pasar.

Jika Donald Trump berhasil memenangkan Florida, pertempuran berikutnya adalah Pennsylvania. Pertarungan kelihatannya ketat. Hasil yang terburuk adalah pemilihan yang tidak konklusif dimana kedua belah pihak mengklaim kemenangan. Hal ini bisa mendorong naik dolar AS yang safe – haven. Pertarungan yang ketat lainnya ada di North Carolina. Jika Demokrat mengalami kemenangan disini, maka skenario gelombang biru akan bisa bermain dan hal ini akan menekan dolar AS karena stimulus yang lebih besar akan dikeluarkan.

Dari data makro ekonomi AS, event utamanya adalah keputusan dari Federal Reserve, Non-Farm Payrolls untuk bulan Oktober yang akan didahului oleh ADP pekerjaan dari sektor swasta dan PMI manufaktur yang diproyeksikan akan memberikan signal pertumbuhan yang moderat dan PMI jasa yang diproyeksikan akan menyentuh 57.5 yang merefleksikan pertumbuhan yang kuat.

Non-Farm Payrolls pada bulan September diperkirakan 661.000. suatu penurunan yang cukur besar. Untuk bulan Oktober ini, NFP diperkirakan akan melaporkan penambahan 850.000 pekerjaan baru sementara tingkat pengangguran diperkirakan turun dari 7.9% mejadi 7.7%.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1631 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1587 dan kemudian 1.1479. Kenaikan kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1738 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1802 dan kemudian 1.1909.

Buka Akun Trading
Olymp Trade Indonesia